Eksperimen Penjernihan Air

Pada hari Senin, 4 November 2024, menjadi hari penuh petualangan bagi siswa kelas 3B SD Hang Tuah 10 Juanda. Ruang kelas yang biasanya dipenuhi dengan buku dan suara guru kali ini berubah menjadi laboratorium mini! Dengan semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi, mereka melakukan praktik penjernihan air sederhana, sebuah eksperimen yang tidak hanya seru tetapi juga sarat ilmu.

Menggunakan bahan-bahan alami seperti pasir, kerikil, arang, dan kapas, mereka mencoba mengubah air keruh menjadi lebih jernih. Setiap langkah dilakukan dengan penuh antusiasme, sesekali terdengar sorakan gembira saat melihat hasilnya. “Wah, airnya jadi lebih bersih!” seru salah satu siswa.

Kegiatan ini bukan sekadar praktik sains, tetapi juga mengajarkan mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan air dan lingkungan. Dengan tangan-tangan kecil dan mimpi besar, siapa tahu, di antara mereka ada calon ilmuwan masa depan yang akan menciptakan teknologi penjernihan air yang lebih canggih!

Adapun Langkah – langkah yang dilakukan oleh para siswa adalah :

  1. Menyiapkan alat dan bahan :

Berupa botol plastik, kerikil, arang, ijuk, pasir, gunting, pisau, air keruh

  • Membuat saringan :
  • Balikkan botol plastik sehingga bagian tutupnya menghadap ke bawah.
  • Masukkan kerikil, arang, ijuk, dan pasir
  • Lakukan berulang hingga 3-4 lapisan
  • Menyaring air kotor
  • Tuangkan air kotor perlahan ke dalam botol
  • Air akan melewati lapisan-lapisan penyaring dan keluar dari bagian bawah botol dalam keadaan lebih jernih.
  • Mengamati hasilnya
  • Perhatikan perubahan warna air setelah disaring!
  • Diskusikan apakah air sudah lebih bersih dan bagaimana cara membuatnya lebih jernih lagi.

Pada percobaan ini tentu tidak semua kelompok siswa berhasil. Ada pula siswa yang gagal menjernihkan air. Beberapa masalahnya antara lain :

  1. Susunannya terbalik dan banyak bahan yang tersusun acak
  2. Air yang dituangkan terlalu cepat sehingga air yang keluar tetap kotor dan tidak tersaring dengan baik
  3. Air yang keluar masih berbau tidak sedap karena lapisan arang kurang tebal
  4. Air yang keluar masih banyak kotoran karena tidak ada alat penyaring awal seperti kain atau kapas

Bagaimana denganmu? Pernahkah kamu mencoba penjernihan air? Berhasilkah eksperimen yang kamu lakukan?

Scroll to Top